Laporan Wartawan Tribun Manado, Defriatno Neke
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tim SAR Manado masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang hilang akibat diterjang badai di lautan Kota Bitung. Nelayan tersebut dikabarkan hilang, Minggu (25/8/2013) sekitar pukul 20.00 Wita.
Hingga saat ini tim SAR masih melakukan pencarian koordinat titik awal jatuhnya korban tersebut. "Dia penjaga rumpon. Dia kena badai lalu rumponnya terbalik," kata Kepala Kantor SAR Manado Suyanto Samijan, kepada Tribun Manado, Senin (26/8/2013), di Posko SAR di Malalayang.
Menurut Suyanto, ada seorang nelayan sempat melihat korban yang berada di rumpon tersebut. "Ada nelayan yang lihat tapi dia tidak bisa merapat karena ombak terlalu tinggi, sehingga ditinggal. Jadi bapak nelayan ini sebagai penunjuk jalan di mana letak awal korban jatuh," ujarnya.
Hingga saat ini belum diketahui identitas korban yang hilang di lautan tersebut. Tim SAR menurunkan tim penyelamat dari darat sebanyak 27 anggota. Pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin mencari korban.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari, kalau tidak bisa ditemukan, ya mau bagaimana lagi, jadi selalu berusaha untuk mencari dan memohon doa restu," ucap Suyanto.