Laporan Wartawan Pos Belitung, Al Adhi Setyanto
TRIBUNNNEWS.COM, BELITUNG - Upaya pencarian korban terbakarnya kapal cepat Express Bahari 8C masih dilanjutkan, Selasa (27/8/2013). Hasilnya masih nihil, 6 korban yang masih dinyatakan hilang dan bangkai kapal yang terbakar di perairan Batu Dinding, Selat Nasik, Kamis (22/8/2013) petang lalu belum juga ditemukan tim pencarian.
KM Maleo milik Dit Polair Polda Babel dan Express Bahari 9B yang diturunkan untuk menyisir lokasi sekitar terbakarnya kapal, dibantu tujuh kapal nelayan dan satu speedboat milik Basarnas Babel. Pencarian dipimpin langsung Dir Polair Polda Babel Kombes Dede Ruhiat.
Tujuh kapal yang dilibatkan dalam penyisiran ini memiliki fasilitas Sound Navigation And Ranging (Sonar) untuk membantu mengetahui keadaan di bawah permukaan air laut guna menemukan korban maupun bangkai kapal. Dua tim penyelam juga ikut dalam pencarian korban, bila ditemukan bangkai kapal, maka tim penyelam ini yang akan melakukan penyelaman.
Kombes Dede Ruhiat menyebutkan akan tetap melakukan pencarian hingga tujuh hari pascaterbakarnya kapal Express Bahari 8C. Pada Selasa itu, para nelayan dan tim diving sangat antusias melakukan pencarian. Iapun ikut di atas kapal nelayan dan terus mengkoordinir pencarian agar tidak terkendala apalagi berkenaan dengan perubahan cuaca.
Selama pencarian kemarin, pihaknya sempat mencurigai sebuah benda namun setelah dicek tidak ditemukan bangkai kapal Express Bahari yang dicari.