Laporan Wartawan Bangka Pos, Al Adhi Setyanto
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Keluarga kedua biksu yang belum ditemukan pascakebakaran kapal cepat Express Bahari 8C melakukan usaha pencariannya sendiri, Rabu (28/8/2013) siang.
Keluarga biksu ini difasilitasi pihak Polres Belitung untuk mengecek keberadaan kedua korban di Pulau Kera, Selat Nasik, perairan Pulau Belitung, Kepulauan Bangka-Belitung (Babel).
Sebelumnya, diberitakan kapal cepat Express Bahari 8C, Kamis (22/8/2013) lalu terbakar dengan enam korban tewas, serta puluhan lainnya cedera luka bakar serta enam orang dikabarkan hilang, termasuk dua biksu tersebut.
Hingga saat ini Biksu Jito (23) dan Biksu Jandre (51) belum ditemukan dalam upaya pencarian korban oleh tim pencarian. Sehingga pihak keluarga melakukan upaya sendiri dengan difasilitasi pihak kepolisian untuk menyisir di perairan Pulau Kera.
"Keluarga biksu ingin melakukan pencariannya sendiri, jadi kami hanya memfasilitasi. Nanti akan didampingi Kapolsek Selat Nasik dan anggotanya," ungkap Kabag Ops Polres Belitung Kompol Andi Batara seizin Kapolres Belitung AKBP Bobby P Marpaung kepada Bangka Pos (Tribunnews.com Network), Rabu (28/8/2013).
Keluarga kedua biksu menduga korban berada di perairan Pulau Kera, Selat Nasik. Keberadaan kedua korban diketahui berdasarkan penerawangan biksu senior dari Jakarta. Andi Batara menyebutkan sebelumnya petugas pencarian telah menyisir perairan Pulau Kera, namun tidak ditemukan hasil.
Menurut Andi Batara, keluarga korban akan berangkat ke Pulau Kera sekitar pukul 14.00 WIB. Keluarga akan menuju ke Pulau Mendanau (Selat Nasik) untuk bertemu dengan Kapolsek Selat Nasik. Setelah itu mereka akan menyisir di perairan Pulau Kera.
"Mereka (keluarga biksu--red) akan berangkat lewat Pegantungan menuju Selat Nasik. Nanti bersama kapolsek menyisir di Pulau Kera," papar Andi Batara.