TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta semua pihak untuk tidak terburu-buru menyimpulkan siapa pemenang pemilihan gubernur Jawa Timur hanya dengan menggunakan acuan quick count (sistem hitung cepat).
"Kita sebaiknya tunggu real count saja, kita juga berusaha semaksimal mungkin. Itu kan baru quick count. Kita tunggu sampai KPU memutuskan, apa pun keputusan KPU kita menghormatinya," kata Muhaimin sebelum mengikuti rapat kabinet di kantor Presiden Jakarta, Kamis (29/8/2013).
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini menegaskan belum mau berkomentar banyak terkait hasil quick count sejumlah lembaga survei yang memenangkan Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).
"Kita tunggu real count saja," ujarnya.
Pada pemilihan gubernur Jawa Timur ini, PKB mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman (Berkah).
Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menempatkan KarSa unggul 47,95 persen dan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman (Berkah) dengan 37,77 persen, Bambang DH-Said Abdullah di posisi ketiga dengan 11,90 persen, dan Eggi Sudjana-M Sihat (Beres) dapatkan 2,37 persen.