TRIBUNNEWS.COM JAKARTA. Demi menggenjot pendanaan, Bank Bengkulu membuka secara resmi kantor cabang di Jakarta Selasa (10/9/2013). Kantor cabang pertama di luar wilayah Bengkulu itu menelan biaya Rp 3,9 miliar.
Direktur Utama Bank Bengkulu, Wimran Ismaun, mengatakan, ada dua alasan Bank Bengkulu mendirikan kantor cabang di Jakarta. Pertama, 20% dari dana pihak ketiga (DPK) Bank Bengkulu sebesar Rp 3 triliun per Agustus 2013 berasal dari nasabah yang berada di Jakarta. Kedua, kantor cabang di Jakarta ditargetkan menjadi pengumpul dana untuk membiayai kredit yang kian meningkat. "Sebanyak 70% uang beredar ada di Jakarta," kata Wimran.
Wimran menargetkan, hingga akhir tahun, kantor cabang Bank Bengkulu bisa menggaet dana nasabah hingga Rp 100 miliar. Dana tersebut akan membantu likuiditas Bank Bengkulu untuk menggenjot penyaluran kredit.
Hingga Agustus 2013, Bank Bengkulu sudah menyalurkan kredit sebesar Rp 2,3 triliun. Targetnya, pengucuran kredit sampai akhir tahun mencapai Rp 2,5 triliun. Untuk mendukung ekspansi pendanaan dan kredit, bank pembangunan daerah tersebut akan menambah empat kantor cabang pembantu di wilayah Bengkulu pada tahun ini.(KONTAN/ Herry Prasetyo)