Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pemeriksaan pihak kepolisian terhadap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Makassar, Irwan Bangsawan, mendapat apresiasi dari Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD).
Direktur AMPD Makassar, Adnan Husain, Rabu (11/9/2013) menyebutkan, pihak kepolisian tidak boleh terkontaminasi karena ada momentum politik di Makassar.
"Harus diusut terus itu Kepala BPM Makassar. Karena dia penanggungjawab beras miskin di Makassar," kata Adnan.
Sekadar diketahui, Pemkot Makassar diduga keras melakukan politisasi beras miskin (raskin) di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Informasi yang diterima, saat diperiksa di kepolisian, sebanyak 15 pertanyaan dari penyidik Polrestabes Makassar dilontarkan kepada Kepala BPM, Irwan Bangsawan.
"Kami apresiasi pihak kepolisian yang telah melakukan pemeriksaan kepada Irwan Bangsawan. Harus Irwan bertanggungjawab," kata Adnan.
Sebelumnya Panwaslu menemukan kartu salah satu kandidat Cawalkot Makassar pada Raskin, 17 Agustus 2013 lalu. Kandidat yang dimaksud adalah pasangan Danny Pomanto-Syamsu Rizal (DIA).
Selama 4 jam Irwan Bangsawan diperiksa penyidik di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani Makassar. (rud)