TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil assesment, tim Pos Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU), korban meletusnya gunung api Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara membutuhkan segera bantuan masker.
Penggunaan masker ini untuk menghindari gangguan dan infeksi saluran pernapasan yang kerap diderita di daerah bencana gunung meletus akibat debu vulkanik yang dikeluarkan.
"Kami telah mendistribusikan masker kepada 750 orang warga terdampak bencana yang berada. disekitar di kaki gunung sinabung hingga di Brastagi," kata Kaimuddin Manager DRM PKPU kepada Tribunnews, Selasa (17/9/2013).
Tim PKPU telah mengirimkan 4 orang yang terdiri dari 1 medis dan 3 relawan dengan agenda utama melakukan assessment wilayah bencana. Tim juga mengevakuasi 8 pendaki gunung yang terjebak di kawasan gunung sinabung pada saat letusan berlangsung
"Kami juga membangun posko dapur air bagi pengungsi di Jambur Taras Brastagi, di posko yang dipadati oleh 1000an pengungsi ini tim menyediakan layanan air, susu, kopi, teh dan air panas yang sulit ditemukan di wilayah pengungsian," katanya.
Selain itu tim PKPUjuga menyediakan pusat charger handphone sehingga para pengungsi bisa tetap berkomunikasi untuk mengabarkan kondisi mereka.
PKPU masih akan melakukan kegiatan tanggap bencana di gunung sinabung, diantaranya pengiriman tim kesehatan, pelayanan kesehatan bagi balita, penyebaran masker, bantuan logistik serta program recovery masyarakat terdampak bencana.