TRIBUNNEWS.COM, KABANJAHE - Pemkab Karo mulai memulangkan 2.452 pengungsi, dari posko pengungsian Berastagi dan Kabanjahe menuju desa masing-masing, Minggu (22/9/2013).
Ribuan orang yang berasal dari sembilan titik posko, diangkut menggunakan 15 unit truk yang secara silih berganti mengantarkan mereka ke rumah masing-masing.
Pantauan Tribun, sejak Minggu pagi, satu per satu truk ilir mudik melewati desa-desa yang sempat kosong, dan menurunkan warga di pusat desa.
Sejak Mbah Rono, panggilan akrab mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono, turun langsung ke Berastagi dan Kabanjahe, Kamis (19/9/2013) hingga Sabtu (21/9/2013) untuk mengimbau warga agar jangan panik, jumlah pengungi terus menyusut.
Pada Jumat (20/9/2013), pengungsi sempat mencapai angka 17 ribu jiwa lebih. Namun, dalam dua hari, pengungsi berkurang sekitar 13 ribu orang, dan kini tersisa 4.349 orang saja.
Sebanyak 11 ribu warga memilih pulang sendiri, sementara sisanya dibantu dengan unit truk milik petugas tanggap darurat bencana.
Jumlah ini pun diperkirakan bisa disusutkan menjadi hanya sekitar 2.000 pengungsi. Yang tersisa hanya dari lima desa, yakni Sukameriah, Simacem, Bekerah, Kuta Gugung, dan Sigarang-garang.
Sebelumnya pengungsi mencapai 15.281 jiwa pada Rabu (18/9/2013), 14.927 jiwa pada Kamis (19/9/2013), 12.322 jiwa pada Jumat (20/9/2013), dan 10.572 jiwa pada Sabtu (21/9/2013).
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda
Berdasarkan hasil rapat evaluasi penanganan letusan Gunung Sinabung per 22 September 2013 pukul 14.00 WIB, total jumlah pengungsi masih 4.349 jiwa.
Pengungsi berada di 12 titik pengungsian, yaitu Jambur Tuah Loh Pati (70), Masjid Agung (50), GBKP Zentrum (81), Masjid Istikar Berastagi (112), KWK Berastagi (214), Kantor Klasis GBKP Kota (650), Jambur Sempakata (1.500), Gedung KNPI (42), GPdI Ora et Labora (45), Batukarang (1.111), Jambur Payung (404). dan Kuta Rakyat (70).
Kondisi Gunung Sinabung, menurut PVMBG, gempa vulkanik dalam gunung sudah menurun. Dalam empat hari terakhirm tercatat hanya 20 kali letusan per hari. Letusan kecil-kecil itu pun hanya berupa abu vulkanik.
Ketua Posko Pemantau Sinabung Armen Putra kepada Tribun memastikan, kondisi Sinabung saat ini relatif stabil.
Tidak banyak pergerakan berarti yang mengindikasikan adanya letusan. Namun, ia belum bisa memastikan kapan status Siaga bisa diturunkan menjadi Waspada.
"Kami lihat perkembangan dulu lah. Kan tanggap darurat juga masih diperpanjang. Nanti pasti beriringan itu," ucapnya. (*)