Laporan Wartawan Tribun Timur / arny
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR - Manajemen PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Sulsel, menargetkan pemasangan layanan internet nirkabel, wifi, di Sulsel mencapai 400 sekolah dengan akses poin sekitar 850 akses point.
Menurut General Manager (GM) Witel Sulsel, Firmansyah, menyebutkan pihaknya saat ini telah memasang 263 lokasi sekolah dan pendidikan dengan akses poin 439 unit.
"Ini merupakan komitment kami mendekati target dimana di Sulsel akan kami pasang wifi di 1.000 sekolah dengan akumulasi rata rata dua akses poin untuk masing masing sekolah," jelas Firmansyah.
Firmansyah menjelaskan, sejalan dengan tujuan awal bahwa program tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan siswa sebagai harapan penyambung perjuangan bangsa mengakses internet dengan mudah di sekolah mereka masing masing.
Sejumlah sekolah yang disasar merupakan sekolah yang tersebar di kota maupun berada di pedesaan. Tujuannya agar pemerataan fasilitas internet bisa tercapai di semua daerah di Sulsel.
"Bahkan kami telah memasang wifi di salah satu sekolah di kabupaten Selayar merupakan lokasi yang terjauh," kata Firmansyah.
Dia mengimbau kepada pihak sekolah untuk melaporkan kepada pihak PT Telkom jika ingin sekolah mereka ingin dipasangi wifi tersebut.
"Kami menerima masukan kepada setiap sekolah yang ingin dipasangi wifi. Dan kami tegaskan tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh pihak sekolah. Kami khawatir jangan sampai ada oknum oknum yang tidak bertanggungjawab mengambil kesempatan memperoleh keuntungan pribadi," jelasnya.
Telahir, dia mengungkpakn program indi school ini merupakan gerakan 1 juta wifi di seluruh penjuru Indonesia untuk menciptakan masyarakat yang melek dan sadar pentingnya internet. (nie)