Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tim Resmob Polrestabes Semarang menangkap komplotan pelaku perampasan yang sering meresahkan warga Kota Semarang.
Seorang pelaku bernama Zainal Arifin (18) warga Bandarharjo, Semarang Utara, ditembak kaki kanannya lantaran berusaha melarikan diri saat akan ditangkap. Zainal ditangkap oleh tim resmob yang dipimpin oleh Aiptu Janadi di depan Stadiun Citarum, Minggu (20/10/2013).
Sementara seorang pelaku yang masih duduk di kelas IX sebuah SMP negeri di Kota Semarang juga ikut diamankan. IF (15), ditangkap lantaran ikut berperan sebagai pengamat keadaan saat Zainal sedang beraksi.
"Saya cuma memantau keadaan saja," tutur IF singkat kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Selasa (22/10/2013) di Mapolrestabes Semarang.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan, kedua pelaku merupakan satu di antara banyaknya komplotan pelaku perampasan yang sering beraksi di Kota Semarang.
"Kedua pelaku sudah beraksi di 18 lokasi berbeda di Kota Semarang. Ini alat yang digunakan," kata Djihartono sambil menunjukkan sebilah parang mata bergerigi.
Dari tangan kedua pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit Yamaha Mio hitam H3732SR, Kawasaki Ninja H6112NN, dua motor Satria FU dan sebilah parang bergerigi.