TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Dua selongsong peluru ditemukan di rumah makan milik salah satu calon Bupati Magelang bernomor urut satu, Susilo, Rabu (23/10/2013) malam. Selain peluru, ada juga surat kaleng, yang isinya ancaman bila sampai cabup dari PAN dan PPP itu terpilih.
Kapolres Magelang, Murbani Budi Pitono mengatakan peluru itu ditemukan oleh salah seorang keluarga Susilo di depan rumah makan di daerah Kecamatan Tegalrejo. Penemuan terjadi sekira pukul 18.30 WIB atau hampir bersamaan dengan agenda Debat Kandidat Bupati Magelang.
"Keluarga Susilo kemudian menghubugi polisi dan kami langsung ke lokasi untuk mengamankan benda tersebut," ujar Murbani, usai menghadiri Depat Terbuka Kandidat Bupati Magelang periode 2013-2014 di Grand Artos Aerowisata Hotel, Rabu malam.
Kendati demikian, kepolisian belum dapat menyimpulkan motif teror tersebut. Hingga kini kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mencari saksi-saksi terkait.
"Jika berupa surat kaleng, dugaan sementara motifnya memberikan ancaman. Tapi kami melakukan penyelidikan atas tindakan teror ini, jadi kami belum dapat memastikan apa motif sebenarnya dibalik tindakan itu," papar Murbani. Peluru dan surat ancaman sudah disita.
Murbani mengatakan koordinasi juga sudah dilakukan dengan laboratorium forensik untuk uji balistik memastikan jenis, kaliber, dan senjata yang bisa menggunakannya untuk dilacak kepemilikannya.
"Kami mengimbau masyarakar Magelang untuk tidak terpancing upaya teror tersebut dan agar pelaksanaan Pilkada pada 27 Oktober 2013 berjalan secara tertib dan damai," pungkas Murbani.(Kontributor Kompas.com Magelang, Ika Fitriana)