TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA - YL, gadis 28 tahun asal Taiwan yang ditangkap saat membawa satu kilo sabu-sabu di terminal kedatangan internasional Bandar Juanda ternyata baru pertama kali ke Indonesia.
Tapi, kurir narkoba antarnegara ini mengaku sudah sering mengirim narkoba ke beberapa negara. Terutama, yang paling sering kirim ke India.
"Dalam pemeriksaan, tersangka ini mengaku baru pertama (kirim narkoba) ke Indonesia. Dia biasa ngirim (narkoba) ke India," ungkap Kasubdit II Ditreskoba Polda Jatim AKBP Sudirman, Jumat (25/10/2013).
Narkoba yang dibawanya berasal dari Nigeria. Biasanya, dari Nigeria dikirim ke China atau ke Taiwan dulu baru kemudian ke India. Termasuk dalam pengiriman ke Indonesia juga transit di Taiwan terlebih dulu.
"Pengakuannya, dalam pengiriman dari Taiwan ke Indonesia dia diberi 300 dolar. Setelah ketemu penerima di Indonesia akan diberi uang lagi. Tapi, sudah keburu tertangkap," sambung Sudirman.
YL hanya menjadi kurir. Barang ini sebenarnya tujuan Jakarta, tapi dia terbang dari Taipeh dan mendapat di Bandara Juanda.
Selanjutnya, ada orang dari Jakarta yang akan menjemputnya untuk mengambil barang guna dibawa ke Jakarta.
Sementara YL, seharusnya sudah kembali lagi ke Taiwan setelah menyerahkan barang tersebut.