TRIBUNNEWS.COM, PINRANG - Jajaran Kepolisian Resort Pinrang, mulai mengungkapkan fakta baru soal meninggalnya Naila Mustari, bayi dua bulan 10 hari yang meninggal di depan Loket Asuransi Kesehatan Gratis (Jamkesda) Rumah Sakit Umum (RSU) Lasinrang, Pinrang, Rabu (30/10/2013) lalu.
Kepala Kepolisian Resort Pinrang, AKBP Heri Tri Maryadi, Minggu (3/11/2013) siang, mengkonfirmasikan hasil pengumpulan sejumlah bukti dan bahan keterangan terkait insiden kesehatan yang menjadi perhatian nasional ini.
"Yang jelas kasus ini sementara kami dalami, khususnya penyebab kematian si korban, karena informasinya, sebelum kejadian anak itu masih sempat minum susu dot. Inilah yang kami selidiki, apa ia mati karena penyakitnya, atau karena tidak dapat pelayanan," ungkap Heri.
Temuan polisi ini berbeda dari temuan hasil investigasi Tim 9 Dinkes Provinsi dan klarifikasi resmi pihak rumah sakit. Temuan itu menemukan, bahwa bayi Naila dan keluarganya hanya 15 menit di RS. Selain itu, hasil investigasi Dinkes menyebut ada dugaan bayi sudah meninggal saat tiba di rumah sakit.
Temuan penyidik polisi ini juga menguatkan kesaksian ayah Naila, Mustari yang mengatakan dia, istri, dan keluarganya dua jam di rumah sakit dan "dipimpong" untuk urusan administrasi kesehatan gratis.
Kapolres menegaskan, hingga kemarin, pihaknya belum menerima aduan keberatan dari keluarga korban. "Mau dibilang delik aduan bukan juga, dan belum tentu pidana. Meski demikian kami tetap melakukan penyelidikan," ujarnya.
Namun secara pribadi, Heri mengaku, sebaiknya ada revisi terkait pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, yang selama ini dilakukan.
Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Mode Reguler Level 1581 1582 1583 1584 1585 1586 1587 1588 1589 1590
LINK Live Streaming Persib Bandung Lawan Persikabo 1973 Kick Off 20.30 WIB, Bisakah Maung Pesta Gol?