Anggi mengalami luka di wajah. Bahkan pipi dekat matanya terlihat membengkak. Tangisan Ram tidak kunjung berhenti. Bahkan bujuk rayu perawat tidak diindahkannya.
Perawat terpaksa ibunya, Cahaya ke ruangan anaknya. Sang ibu tak kuasa menahan tangis, begitu melihat tiga anak. Tangisan ini malah memicu jerit histeris anak-anaknya sambil memanggil mama. Cahaya menenangkan anak-anaknya yang tak henti menangis.
"Sayang mama nak."
Lalu perawat membawa Cahaya ke ruangannya menjalani perawatan medis. Suasana emosional ini menjadi tontonan para perawat serta pasien lain, yang tak kuasa menahan tangis.
"Sedih ya, gara-gara tabung gas tiga kg, mereka bisa seperti ini. Enggak tega saya melihat Anggi," kata orangtua yang mengenakan pakaian kebaya serta Ulos Batak.
Sheli, perawat RSU Sembiring mengatakan luka bakar yang dialami Cahaya mencapai 25 persen. Istri Amri ini mengalami luka bakar pada kedua kaki, kedua tangan, serta wajahnya. Bahkan rambut Cahaya sudah dipangkas karena kepalanya juga mengalami luka bakar.
Sedangkan dua anak korban yakni Putri, Ram mengalami luka bakar 20 persen. Namun kondisinya tidak kritis. Sementara Anggi hanya mengalami luka bakar pada wajah.