TRIBUNNEWS.COM, BONE - Ratusan warga Kelurahan Palette, Kecamatan Taneteriattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mendadak gempar setelah ditemukannya tiga buah mortir, Jumat (8/11/2013).
Benda berbahaya ini, ditemukan sekira pukul 08.00 wita, di kebun milik Syamsul Bahri (50), di Lingkungan Kampung Tengah. Persisnya, saat Syamsul menggali tanah untuk menanam bibit pepaya. Tiba-tiba, cangkul Syamsul berdenting mengenai sesuatu, yang ternyata mortir.
Guru Sekolah Dasar (SD) Inpres 10/73 Waetuoe ini, langsung menceritakan temuannya kepada warga sekitar sehingga mengundang ratusan orang datang berkerumun. "Baru sedalam 10 sentimeter saya gali sudah dapat dan lokasinya itu lubang," tutur Syamsul.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi, langsung membubarkan warga untuk menjauh demi menjaga hal yang tidak diinginkan.
"Kami sementara amankan TKP (tempat kejadian perkara) dengan garis polisi karena warga sudah mulai memadati sambil menunggu tim Gegana dari Brimob," kata Kompol Ali Syahban, Kapolsek Taneteriattang.