Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Seorang ibu yang tinggal di Kampung Kabor Maumere, sekarat diamuk warga. Wanita tersebut dipukuli warga karena diduga mau membakar anak lelakinya yang berusia lima tahun, Rabu (13/11/2013) pagi.
Pada saat kejadian, awalnya sang ibu berteriak-teriak di Jalan A Yani Maumere berjalan bersama anaknya. Tak lama kemudian, ia berjalan menuju Kali Mati bersembunyi di balik pohon pisang untuk membakar anaknya.
Beruntung warga di sekitarnya mengetahui aksi nekat sang ibu. Mereka berusaha menyelamatkan sang anak dari penguasaan sang ibu dan memukul ibu setengah baya itu hingga babak belur.
Sang ibu terpelanting ke tanah akibat dihajar dan badannya berlumuran darah.
Polisi yang berada di lokasi langsung membawa bocah itu ke Kantor Polres Sikka dan sang ibu dibawa ke UGD RSUD Maumere untuk dirawat.
Felix Wodon, Wakil Ketua DPRD Sikka, menjelaskan DPRD Sikka akan meminta pemerintah dalam pembahasan anggaran agar memperhatikan lembaga-lembaga yang mengurusi orang gila agar bisa diberikan bantuan.
"Kalau memang belum ada dana untuk membangun rumah sakit jiwa, pemerintah harus memperhatikan lembaga-lembaga di Sikka yang sering mengurusi orang gila. Pemerintah harus memberikan bantuan dana kepada lembaga-lembaga tersebut. Kita memang sedang membahas anggaran supaya diperhatikan pada tahun 2014 mendatang. Di Sikka memang ada mantan anggota DPRD Sikka yang gila dan sering berada di jalan," kata Wodon.