News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

Pekan Depan, PDIP Serahkan 4,3 Juta DPT Ganda

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LIHAT DPT - Sejumlah warga Menteng tengah melihat lebaran Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg dan Pilpres 2014 di kantor Keluarahan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/11). (Warta Kota/adhy kelana/kla)

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - DPD PDIP Jabar akan menyerahkan hasil temuannya tentang adanya 4,3 juta daftar pemilih tetap (DPT) ganda di Jawa Barat ke KPU Jabar pada Selasa (19/11) pekan depan.

Langkah ini diambil untuk menjawab tantangan KPU Jabar, sekaligus membuktikan keseriusan DPD PDIP Jabar.

"Nanti hari Selasa (19/11) pekan depan, DPT ganda sebanyak 4,3 juta yang kita temukan itu akan diserahkan ke KPU Jabar," kata Wakil Ketua DPD PDIP Jabar, Waras Wasisto di Bandung, Rabu (13/11/2013).

Menurut Waras, untuk mengumpulkan data atau bukti fisik temuan DPT ganda tersebut, pihaknya telah mengerahkan seluruh kekuatan kader, baik pengurus di DPC maupun di ranting se-Jabar.

Selain pengurus DPC PDIP di 26 Kabupaten/Kota, para caleg asal PDIP juga diminta peranannya untuk membuktikan persoalan DPT ganda ini.

"Semua DPC sudah kita kasih softcopy-nya. Data kita detail sampai tingkat kelurahan. Dalam satu minggu ini semua DPC dan para caleg PDIP sedang melakukan pengecekan di lapangan untuk bisa menunjukan bukti fisik temuan kami tersebut," kata Waras.

Waras mengatakan. Pihaknya sangat serius menyikapi persoalan DPT ganda ini. Terlebih Jawa Barat merupakan lumbung suara nasional. Jika tidak segera diselesaikan, ia khawatir pemilihan legislatif (Pileg) akan jauh dari asas jurdil.

Sebelumnya, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan, sebaiknya DPD PDIP Jabar segera melaporkan temuannya itu ke KPU Jabar. Hasil temuan PDIP ini kata Yayat, akan ditelusuri oleh KPU Jabar.

"Kalau memang benar PDIP menemukan data DPT ganda sebanyak itu, segera laporkan ke KPU dan Bawaslu. Nanti akan kita telusuri kebenarannya. Perlu diketahui soal DPT ini kita masih memiliki waktu satu bulan ke depan untuk memperbaikinya," kata Yayat. (san)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini