Laporan Wartawan Tribun Medan Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Adam Malik, Medan, telantarkan pasien penyakit thalasemia atau penyakit kecacatan darah, lebih dari empat.
Padahal, pasien thalasemia tersebut butuh pertolongan cepat. Namun, para dokter justru memilih menggelar demo di halaman depan RSUD Adam Malik, Rabu (27/11/2013).
Epizek, orangtua dari seorang anak penderita thalasemia bernama Talisa, mengaku telah menunggu dokter sejak pukul 09.00 WIB. Terpaksa dirinya harus rela menanti dokter sampai pukul 13.51 wib.
"Saya sering dan memang rutin merawat anak saya di sini, jadi mau tidak mau harus rela menantikan dokter walaupun berjam-jam," ucap Epizek.
Sementara Sarifah Maskura, pasien rawat jalan yang menderita diabetes asal Ulee Lhee, Banda Aceh, terlihat sedang bergeletak tepat di sebuah tempat duduk di depan di ruang tunggu yang berada di lantai dua.
Ia mengungkapkan sedang menunggu periksaan dari dokter, untuk menjalani rawat jalan.
"Tadi saya sampai di sini, kata perawat tidak ada dokter karena demo. Soalnya saya hanya ditemenani saudara yang juga bekerja di RSUD Adam Malik. Sudah sering saya berobat di Banda Aceh, namun tidak kunjung sembuh, karena ada keluarga di Medan, jadi saya ingin coba berobat di sini," ujarnya.