Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak meminta semua kalangan tidak pesimis, terkait upaya penyelesaian pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB), yang melibatkan investor.
"Tidak boleh pesimis begitu. Nanti (hasilnya) di luar perkiraan Anda semua," ujar Awang. Menurut Awang, dirinya saat ini berkewajiban menyelesaikan pembangunan BSB, yang menyisakan pekerjaan sisi udara.
"Yang penting saya berkewajiban menyelesaikan BSB. Kalau masih dipersoalkan, saya tidak tahu lagi,"cetusnya. Awang mengaku, saat ini merupakan kesempatan emas guna menyelesaikan pembangunan BSB tersebut.
"Ini kesempatan emas bagi saya untuk menyelesaikan BSB. Jangan pesimis begitu, tidak boleh," tegasnya. Meski demikian, Awang mengaku siap dipanggil DPRD, untuk menjelaskan upaya pemerintah menyelesaikan BSB dengan menggandeng investor.
"Silakan saja kalau mau undang Gubernur. Saya akan datang, saya tidak ada masalah dengan itu," sebutnya. Awang meyakinkan, Pemprov pun tidak sembarangan dalam menggaet investor. "Kita juga tidak sembarangan memilih investor. Siapa yang bilang BSB akan mangkrak," katanya.
Diketahui, Pemprov Kaltim menggandeng PT Persada Investama (Panin Group) untuk berinvestasi menyelesaikan sisi udara BSB yang diperkirakan menelan biaya Rp 1 triliun lebih. Sementara, berkaca
pengalaman masa lalu, DPRD khawatir upaya menggaet investor oleh Pemprov jutru akan membuat penyelesaian BSB kian terbengkalai.
Alhasil, DPRD tetap menganggarkan sekitar Rp 173 miliar di APBD 2014 Kaltim, untuk kelanjutan pengerjaan sisi udara BSB.