Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Klaim dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Persalinan (Jampersal) Kabupaten Subang defisit Rp 2 miliar dari total anggaran termin ketiga di tahun 2013 senilai Rp 5 miliar.
"Untuk termin ketiga, dana Jamkesmas dan Jampersal ini defisit. Seharusnya di termin ketiga ini cair Rp 5 miliar, tapi ternyata empat hari lalu, dana yang masuk ke rekening Rp 3 miliar," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Syamsu Riza kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di Subang, Jumat (6/12/2013).
Akibat dari defisit anggaran itu, imbas signifikan berimbas pada klaim dana Jampersal yang setiap bulannya mencapai Rp 1 miliar lebih.
"Kalau cairnya Rp 3 miliar, ya klaim untuk Bidan Praktek Swasta (BPS) yang melayani pasien Jampersal bisa-bisa nunggak klaimnya," kata Syamsu.
Kondisi defisit anggaran Jampersal dan Jamkesmas, kata dia, tidak hanya terjadi di Kabupaten Subang. Namun juga terjadi di daerah lainnya di Jawa Barat.
"Kalau nunggak Rp 2 miliar, kami bayar dari mana buat klaim Jampersal untuk para bidan. Menggunakan dana APBD Subang sendiri tidak mungkin," ujarnya.(men)