Laporan Wartawan Surya,Sylvianita widyawati
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Pelantikan 41 kepala desa baru dari 22 kecamatan oleh Bupati Malang, Rendra Kresna diwarnai demo warga, Rabu (11/12/2013).
Ke-41 kades itu merupakan hasil pilkades serentak tahap dua pada 25 November 2013.
Puluhan warga itu berasal dari Desa Sukorejo, Kecamatan Bululawang. Dalam pelantikan kades baru itu, Kades Sukorejo termasuk yang dilantik Bupati Malang di Pendopo Kepanjen.
Perwakilan warga membawa poster bertulisan "Cacat Hukum. Jangan Lantik Dulu, Pilihan Ulang".
"Pilkades di Sukorejo ada indikasi kecurangan karena melibatkan anak dibawah umur. Itu mohon diproses," jelas Hari Mulyadi, perwakilan warga kepada Surya OnlineĀ (Tribunnews.com Network) , Rabu (11/12/2013).
Ia menyebutkan ada anak dibawa umur, tidak masuk DPT dan mencoblos. Untuk menampung aspirasi warga, beberapa orang diajak dalam pertemuan di ruang lantai 3 gedung Setda Kabupaten Malang.
Dalam pertemuan itu ada Asisten 1 bidang pemerintahan, Heri Iriyanto, Kabag Tata Pemerintahan Desa, Kabag Hukum dan Camat Gondanglegi. Heri Irianto, Asisten 1 menyatakan jika menemukan bukti penyelewengan
"Jika ada penyelewengan pemilih pemula, monggo disapaikan bukti-buktinya," kata Heri. Atas kasus ini, sudah diproses di Polres Malang saat ini.
Bupati Malang, Rendra Kresna mengatakan kalau ada penemuan penyelewengan di pilkades Sukorejo, maka oknumnya yang bisa dipidanakan umum.
"Tapi pilkades tidak berubah," tandas Rendra usai pelantikan. Makanya ia tetap melantik Kades Sukorejo.