News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Musisi Jalanan di Surabaya Kecam Ruhut Sitompul

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Ketua Komisi III DPR Ruhut Sitompul (kanan) didampingi istrinya Diana Lovita menyampaikan keputusannya untuk mundur sebagai calon Ketua Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2013). Guna menghindari mekanisme voting sebagai bentuk penolakan sebagian rekan komisinya, Ruhut Sitompul memutuskan mengundurkan diri sebagai calon Ketua Komisi III DPR dan selanjutnya Fraksi Partai Demokrat DPR menunjuk Pieter C Zulkifli sebagai penggantinya. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COMĀ  SURABAYA,- Sejumlah musisi jalanan Surabaya menggelar aksi musik keprihatinan di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (14/12/2013). Mereka mengecam pernyataan Ruhut Sitompul yang diskriminatif, dan meminta SBY memecat Ruhut Sitompul. Sambil bernyanyi diiringi alat musik sederhana, para musisi ini juga membawa spanduk bertuliskan kecaman atas sifat Ruhut Sitompul.

"Pernyataan itu tidak selayaknya keluar dari mulut wakil rakyat, anggota DPR RI yang terhormat," kata korlap aksi, Suro Ngelantur.

Menurutnya, Indonesia adalah negeri multikultur yang menjunjung tinggi keberagaman dan kesetaraan.

"Ruhut harus meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas perlakuannya yang rasis dan tidak menghormati keberagaman," tambah Suro.

Kasus Ruhut mencuat setelah pengamat politik Boni Hargens melaporkan ulah Ruhut ke Polda Metro Jaya. Ruhut dilaporkan karena pada sebuah acara di televisi, Ruhut menyerang Boni secara rasial.

Namun, anggota Fraksi Demokrat tersebut berkilah tidak pernah melakukan tindakan rasial kepada Boni. Dia hanya menyebut Boni pengamat hitam yang kerap mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini