Laporan Wartawan Surya Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Iwan, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Polri di Lamongan, Minggu (15/12/2013) siang, adalah orang lama di jaringan teroris Indonesia.
Ali Fauzi, adik terpidana teroris Amrozi, menuturkan Iwan adalah orang lama yang namanya baru kembali muncul di kalangan intelijen dan Densus 88.
"Nama Iwan kembali muncul untuk diburu setelah Hasan, warga Bekasi yang tinggal di Tenggulun Solokuro ditangkap Densus 88 beberapa waktu lalu, terkait pembelin senjata untuk teman Hasan alias Martin," kata Ali Fauzi kepada Surya, Minggu sore.
Bahkan, kata dia, nama Iwan dan sejumlah aliasnya, sudah muncul sejak Densus 88 kali pertama dibentuk dan dipimpin Brigjen Surya Dharma.
Setelahnya, mantan kombatan Mindanau, Ambon dan Poso ini, nama Iwan alias Arqom kembali diperhitungkan Densus 88 setelah kasus perampokan took Emas di Jakarta.
"Pastinya saya tidak tahu, yang jelas itu orang lama yang namanya kembali muncul, termasuk setelah Martin ditangkap di Tenggulu," ungkap mantan pentolan Jemaah Islamiyah ini.
Bahkan, Ali mengakui dirinya pernah kenal dengan Iwan saat bersama-sama berjuang di Poso. "Saat itu kami bersama-sama berguru di Poso," tukasnya.
Sementara itu terkait penangkapan Iwan, Wakapolres Lamongan Komisaris Yudhistira Midyahwan menegaskan, tidak punya wewenang apa pun untuk berkomentar tentang itu.
"Jadi kalaupun benar dan ada keterangan resmi dari Densus 88, kita siap membantu jika diminta, termasuk segi keamanan," jawab Yudhistira.