News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Satu Anak di Aceh Utara Ditemukan Tewas dalam Sumur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi korban laka sumur yang dilakutan Tim SAR Klaten, di Desa Kajen, Ceper Klaten

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Lia Musliani (24), ibu satu anak warga Desa Tempel, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, ditemukan tewas mengenaskan di dalam sumur rumahnya, Sabtu (21/12/2013) pekan lalu.

Pihak keluarga meyakini, korban dibunuh dan kemudian diceburkan ke sumur. Namun, polisi belum menyimpulkan penyebab kematian ibu muda tersebut karena masih dalam penyelidikan.

Informasi yang diperoleh Serambi, pada hari itu, Lia sejak pagi tinggal sendiri di rumahnya karena ibu dan adiknya, Iqbal sudah pergi.

Saat pulang dari sekolah, Iqbal melihat rumahnya kosong. Kendati sudah berusaha mencari kakaknya, tapi Iqbal tak menemukan kakaknya.

Namun, saat mengambil air di sumur, Iqbal terkejut melihat sesosok wanita yang tidak asing lagi baginya dalam sumur tersebut.

Lalu, Iqbal menjerit sekencang-kencangnya hingga membuat warga sekitar berdatangan ke rumahnya. Iqbal bersama warga lantas mengangkat jenazah itu dari dalam sumur.

Informasi temuan mayat itu, langsung tersebar di kawasan tersebut, termasuk ke Polsek Cot Girek yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Hal itu, membuat Kampung Tempel mendadak heboh.

Beberapa saat kemudian, aparat Polsek setempat bersama Tim Indentifikasi Reskrim Polres Aceh Utara mendatangi lokasi tersebut untuk melakukan penyelidikan.

Kapolres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Gatot Sujono mengatakan, pihak keluarga menduga korban meninggal bukan karena kecelakaan atau bunuh diri.

"Karenanya, kami menurunkan tim identifikasi guna mengumpulkan petunjuk di lokasi. Kami kesulitan menyelidiki kasus ini, karena saat polisi tiba di lokasi itu, kondisi rumah korban sudah acak-acakan," tuturnya.

"Tak adanya saksi yang melihat kejadian tersebut, juga membuat kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Tapi, kami akan terus menyelidiki kasus itu untuk mengetahui apakah korban dibunuh atau karena penyebab lain," pungkasnya. (jf)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini