TRIBUNNEWS.COM, SUKA MAKMUE - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya, Samsuardi alias Juragan, Selasa (24/12/2013) sekitar pukul 18.50 WIB terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat di Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala, karena betis kirinya robek ditanduk kijang.
Betis korban terpaksa dijahit sedikitnya dua jahitan untuk menghentikan darah yang keluar dari lukanya. Hingga tadi malam Juragan masih menjalani perawatan di RSUD Nagan Raya dan dibesuk oleh banyak tamu. Namun, ia tak mengizinkan wartawan Serambi (Tribunnews.com Network) mengambil fotonya di ruang VIP rumah sakit itu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambi, Juragan sedang tidak berburu di hutan saat seekor kijang menanduk betisnya. Dia justru diserang oleh kijang jantan peliharaannya yang berada dalam taman pada bagian paling belakang rumahnya di Gampong Alue Ie Mameh, Kecamatan Kuala, Nagan Raya.
Menurut sumber-sumber Serambi, Juragan sudah sangat sering masuk ke taman satwa itu sambil memberi makan dan mengelus-elus hewan piaraannya, termasuk tiga ekor rusa dan tiga kijang. Tapi nahas baginya, pada Selasa seusai azan Magrib itu tiba-tiba saja seekor kijang dewasa bertindak agresif dan menyerang Juragan saat ia sedang memberi makan kijang tersebut.
Satu versi menyebutkan bahwa yang menyerang Juragan seekor rusa jantan. Namun, tadi malam dia klarifikasi melalui telepon bahwa yang melukainya bukan rusa, melainkan kijang, sehingga betis kirinya mengeluarkan banyak darah terkena tanduk kijang.
Teriakan Juragan mengundang istrinya datang untuk membantu. Anggota keluarga lainnya pun datang menolong, termasuk ajudannya. Malam itu juga Juragan didampingi istri dan ajudannya dibawa ke RSUD setempat.
Petugas medis yang berada di IGD RSUD Nagan Raya langsung memberikan pertolongan pertama. Awalnya, luka Juragan dibersihkan pakai alkohol. Setelah dianggap steril barulah dijahit. Setelah itu dokter memutuskan bahwa Ketua DPRK Nagan Raya itu perlu dirawat, karena lukanya belum mengering. Juragan akhirnya dirawat di ruang VIP RSUD setempat yang berlokasi di Ujong Fatihah.
Dokter jaga IGD RSUD Nagan Raya, dr Herizal yang dikonfirmasi Serambi, Rabu (25/12/2013) sore mengatakan, secara umum kondisi kesehatan Ketua DPRK Nagan Raya itu mulai membaik setelah lukanya dijahit dan diopname di rumah sakit.
"Pak Samsuardi mengalami luka di betis kirinya akibat diserang hewan piaraannya, namun lukanya sudah kita jahit," kata Herizal, dokter yang menangani Juragan.
Menurut dr Herizal, Samsuardi akan dirawat dua hari sambil melihat perkembangan kesehatannya. Bukan saja karena luka di betisnya, tapi juga karena pertimbangan tekanan darahnya yang down sehingga Samsuardi diopname.
"Tekanan darah korban setelah kejadian itu sangat rendah sehingga kami putuskan untuk diopname guna mengembalikan kondisinya. Kami duga, rendahnya tekanan darah korban akibat trauma karena kejadian ini atau bisa juga karena faktor lelah ataupun kurang istirahat," kata dr Herizal.
Setelah kondisi fisik Samsuardi normal, kata Herizal, barulah pasien diperbolehkan pulang ke rumahnya. Pantauan Serambi, sejak kemarin siang hingga tadi malam banyak tamu yang membesuk Juragan di ruang tempatnya dirawat. Dia banyak bercakap dengan para tamunya, bahkan menelepon wartawan Serambi di Banda Aceh untuk menerangkan bahwa apa yang dialaminya hanyalah insiden kecil dan tidak penting, sehingga tak layak dipublikasi. (edi/dik)