News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Sinabung Meletus

Dampak Erupsi Gunung Sinabung, 21.893 Jiwa Mengungsi

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Sinabung meluncurkan lava pijar saat erupsi terlihat dari Desa Suka Ndebi, Kabupaten Karo, Sumut, Minggu (5/1/2014) dini hari. Aktivitas Gunung Sinabung terus meningkat ditandai dengan munculkan lava pijar dan luncuran awan panas. (TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI)

Laporan Wartawan serambi Indonesia Sumatera Utara  / Parlaungan Lubis

TRIBUNNEWS.COM  MEDAN – Sedikitnya 21.893 jiwa  atau sekitar 6.815 kepala keluarga (KK) warga di Kabupaten Tanhkaro, Sumatera Utara, mengungsi setelah Gunung Sinabung mengalami erupsi (letusan) berkali-kali.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (6/1/2014) mengatakan, pengungsi gunung yang berketinggian sekitar 2.460  meter itu tersebar di 33 lokasi.

Gunung yang pertama kali meletus pada 7 September 2010, dan ini merupakan letusan terbesar sejak gunung ini menjadi aktif pada 29 Agustus 2010. Suara letusan kali ini terdengar sampai jarak 8 kilometer. Debu vulkanis tersembur hingga 5.000 meter di udara, membuat sekitar 12.000 warga di kala itu mengungsi dan dievakuasi dan ditampung di 8 lokasi.

Hingga Senin (6/1/2014) siang, sudah 115 kali erupsi dengan tinggi 500-4.000 M disertai awan panas dengan jarak luncur 1.500 - 4.500 M ke arah selatan-tenggara.

Menurut Sutopo, pengungsi Gunung Sinabung saat ini terdapat kelompok rentan yaitu 1.204 jiwa lansia (lanjut usia), 179 ibu hamil, dan 606 bayi. Mereka berasal dari 25 desa di empat kecamatan sekitar kaki Gunung Sinabung. Konsentrasi pengungsi terbanyak di Los Tiga Binanga dengan jumlah pengungsi sekitar 2.805 jiwa (873 KK).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini