News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Hamil dan Para Bayi Pengungsi Sinabung Butuh Serambi Nyaman

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga hendak mengevakuasi hewan ternak saat Gunung Sinabung kembali erupsi di Desa Berastepu, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (4/1/2014). Aktivitas Gunung Sinabung terus meningkat ditandai dengan munculnya lava pijar dan luncuran awan panas. TRIBUN MEDAN/DEDY SINUHAJI

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyusul meletusnya gunung Sinabung, para pengungsi membutuhkan segera serambi nyaman khusus untuk  kelompok rentan bencana seperti ibu hamil, lansia dan para bayi.

Serambi nyaman adalah tenda khusus yang dibuat khusus untuk pengungsi yang aman dan mempunyai  privasi. Dalam tenda ini tidak bercampur baur dengan pengungsi lainnya.

“Saat ini ibu hamil, lansia dan para bayi ini sangat dibutuhkan serambi nyaman. Ini sangat dibutuhkan ketika masa tanggap darurat berlangsung panjang dan lama," kata   relawan rescue Lembaga Kemanusiaan Nasional Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), Miltra Sembiring, Minggu (12/1/2013).

Selain itu, sangat dibutuhkan juga layanan PROSMILING (Program Kesehatan Masyarakat keliling), sebuah layanan kesehatan secara cuma-cuma, karena telah banyak keluhan masalah kesehatan di pengungsian.

Juga dibutuhkan tenda khusus yang berfungsi sebagai musholla, sebagai tempat sholat dan ibadah harian lainnya. "Masalah lainnya adalah di masa tanggap darurat yang  diperpanjang hingga 18 Januari mendatang tapi logistik sangat minim," katanya.

Tim PKPU dan WARDAH Cosmetik telah memberikan bantuan sembako seperti, beras, minyak, dan gula kepada para pengungsi.  Sebelumnya berbagai aksi juga telah dilakukan degan berbagai pihak seperti pembagian masker, dapur umum dan layanan kesehatan.

Saat ini tercatat jumlah pengungsi tercatat 22.145 jiwa yang  tersebar di 33 titik. Mereka terdiri  1.204 lansia, 179 ibu hamil, dan 606 bayi.

Aktivitas gunung Sinabung saat ini masih tinggi di status level IV (Awas) dengan radius 5 km dan 7 km untuk di sisi tenggara jalur awan panas. Gunung terus meletus mengeluarkan awan panas, abu vulkanik, pasir dan lava pijar.

Pada Selasa, 7 januari 2014 telah terjadi 21 kali erupsi, 529 gempa hybrid, dan 44 guguran awan panas. Hal ini menyebabkan pengungsi bertambah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini