Laporan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP- Kepala Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah, Banggas Silitonga berharap ada maskapai melayani penerbangan Cilacap-Jakarta. Karena beberapa waktu lalu ada maskapai Deraya Air pernah melayani penerbangan rute Cilacap-Jakarta hanya beroperasi sekitar dua bulan.
"Maskapai Deraya bersistem carter dengan kapasitas jumlah penumpang 35 orang. Setelah berjalan dua bulan dengan rute Cilacap-Halim Perdanakusuma Jakarta kemudian berhenti. Mungkin karena harga tiket cukup mahal sehingga peminat kurang," kata Banggas kepada Tribun Jateng, Kamis, (16/1/2014).
Dia optimis bakal ada maskapai lain yang akan buka rute Cilacap-Jakarta, ataupun kebeberapa daerah lainya.
"Kami akan sudah membenahi fasilitas di bandara sini yakni pemasangan lampu penerangan landasan pacu, biar kalau malam hari juga bisa untuk penerbangan," kata dia. Panjang landasan pacu di bandara di Tunggul Wulung Cilacap mencapai 1.400 meter.
"Kami masih menunggu Pemkab Cilacap untuk membantu pembebasan lahan guna perluasan landasan pacu, agar pesawat berukuran besar bisa mendarat di Tunggul Wulung," tandasnya. (*)