TRIBUNNEWS.COM, SUBANG — Banjir yang melanda Subang, Jawa Barat, sejak Sabtu (18/1/2014), telah memutus jalur pantura. Sebagai langkah antisipasi, pihak Polres Subang memutuskan untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas.
Menurut Kepala Polres Subang AKBP Chiko Ardwiatto, arus lalu lintas menuju Cirebon yang biasa melewati jalur Pantura dialihkan melalui Sadang-Subang-Cikamurang-Cirebon dan sebaliknya.
"Sudah kita lakukan sejak Minggu (19/1/2014) kemarin," kata Chicko saat dihubungi Kompas.com.
Chicko menambahkan, pengalihan arus lalu lintas tersebut cukup efektif. Sementara itu, untuk saat ini, jalur yang terendam tersebut hanya bisa dilewati oleh kendaraan besar, seperti bus dan truk.
"Ketinggian mencapai 1 meter di beberapa ruas. Kalau kendaraan kecil seperti minibus dan sedan tidak akan bisa melintas," ucapnya.
Hujan diprediksi masih mengguyur Subang hari ini. Arus lalu lintas, kata Chicko, baru bisa kembali normal atau dikembalikan ke pantura jika air sudah surut.
Diberitakan sebelumnya, bencana banjir yang melanda Kabupaten Subang, Jawa Barat, dalam beberapa akhir ini mengakibatkan 15.090 rumah di 12 kecamatan terendam air. "Hingga hari ini, banjir masih setinggi 1 meter," kata Chicko.