TRIBUNNEWS.COM MALANG, - Dua warga di wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur tewas tertimbun tanah dan pepohonan saat terjadi longsor di kawasan itu, Selasa (21/1/2014).
Dua orang itu adalah sepasang suami-istri yakni, Kayun (70) dan Sunaryati (60), warga RT 3 RW 7 Dusun Mantung, Desa Madirejo.
"Keduanya tewas akibat tertimpa batu, tanah dan pepohonan akibat longsor," kata Dody, warga setempat, yang menjadi saksi dan membantu pengangkatan jenazah kedua korban.
Menurut Dody, longsor terjadi sekira pukul 02.00 WIB, dinihari. "Saat itu, kedua korban itu lelap tidur. Makanya, korban tidak sempat menyelamatkan diri," ujar Dody.
Lokasi rumah Kayun memang bersebelahan dengan tebing, yang tingginya mencapai 12 meter. "Kedua korban sudah usia tua. Makanya tak bisa menyelamatkan diri," katanya.
"Saat kejadian, kondisi hujannya lama dan cukup deras karena disertai angin," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Hafi Lutvi berharap warga sekitar yang dekat dengan tebing untuk lebih berhati-hati pada saat hujan terjadi.
"Bahkan sebaiknya menghindar dulu daripada menjadi korban. Untuk kawasan Pujon, semuanya rawan longsor. Karena kondisi tanah yang berbukit dan hujan deras," katanya.
Hafi Lutvi menambahkan, pihaknya sudah memberikan bantuan kepada keluarga korban. "Yang jelas longsor terjadi karena kondisi alam, plengsengan (tebing) yang dibuat terlalu curam atau 45 derajat," katanya.
Hafi Lutvi mengusulkan, plengsengan yang ada diubah menjadi terasiring. "Hal itu lebih aman," kata dia.