TRIBUNNEWS.COM JAKARTA, - Kepala Dinas penerangan TNI AD, Brigjen Andika Perkasa membenarkan helikopter jenis Bell 412 milik TNI AD hilang kontak di Nunukan, Rabu (22/1/2014) sekitar pukul 13.25. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Juwara, Tarakan, menuju Long Bawan, Kecamatan Induk, Kabupaten Nunukan.
Melalui siaran pers, Anidika menjelaskan, helikopter tersebut membawa 7 penumpang anggota Yonif 100/Raider (batalyon dari Medan yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Kaltim) yang berencana membawa logistik menuju Pos Long Midang.
Pada pukul 13.33 Wita, heli mengontak tower Malinau dan menyampaikan akan landing di Long Bawan pada pukul 14.33 Wita. Tetapi, sampai pukul 16.00 Wita, heli tidak mendarat di Krayan. Padahal, kata Andika, sesuai jadwal, seharusnya heli sudah tiba kembali ke Bandara Juwata, Tarakan.
"Dan sampai sekarang Heli belum juga tiba di bandara Juwata, Tarakan, dan tidak bisa berhubungan dengan Bandara. Jadi kami belum dapat kepastian apakah hilang kontaknya heli TNI AD karena kecelakaan atau mendarat darurat," jelasnya, Rabu malam.