News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Didesak Basmi Judi Sabung Ayam

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sabung ayam menjadi bagian dari adat menyambut perhelatan Gawai Gedang di Desa Talang Perigi, Kecamatan Rakit Kulim, Indragiri Hulu, Senin (14/1/2013). Gawai Gedang merupakan acara pesta besar adat budaya pernikahan suku Talang Mamak di Riau. (TRIBUN PEKANBARU/MELVINAS PRIANANDA)

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Langkah jajaran Polres Nunukan melakukan pemberantasan dengan membubarkan atau membongkar arena judi sabung ayam dalam beberapa bulan terakhir, ternyata tak membuat puas sejumlah tokoh agama di Nunukan.

Rapat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nunukan, Kamis (23/1/2014) yang dilaksanakan di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Nunukan dimanfaatkan sejumlah tokoh agama lintas agama, untuk mendesak aparat bertindak tegas terhadap perjudian sabung ayam.

Ketua Komisi Pendirian Rumah Ibadah FKUB Nunukan Ustaz Hamzah Sanusi, pada kesempatan itu memberikan saran agar aparat menghentikan segala bentuk judi sabung ayam khususnya di Pasar Baru lama sekitar Pekuburan Cina.

Ia menyoroti kehadiran Polisi di arena judi sabung ayam tersebut, yang tidak melakukan tindakan apa-apa. Kehadiran Polisi tanpa bertindak, seakan-akan membiarkan terjadinya judi sabung ayam di sana.

Pendeta Yosef justru menyarankan agar Kapolres Nunukan mengeluarkan surat larangan yang disertai sanksi terhadap warga yang hobi sabung ayam.

Wakil Bupati Nunukan Hajjah Asmah Gani selaku Ketua Dewan Pembina FKUB Kabupaten Nunukan mengungkapkan, ia pernah mendapatkan pesan singkat yang memberikan informasi jika di Kecamatan Lumbis, judi sabung ayam masih seringkali dilakukan dengan alasan adat, pada saat acara kematian.

Pada kesempatan itu, Asmah Gani juga berharap Kapolres Nunukan menyurati Ketua Kerukunan Toraja, terkait judi sabung ayam yang masih sering digelar saat ada warganya yang meninggal dunia.

Terhadap persoalan itu, Kompol Sumarwanta mewakili Kapolres Nunukan berharap, masyarakat tetap melaporkan kejadian-kejadian seperti judi sabung ayam di lingkungannya. Ia memastikan Kapolres Nunukan AKBP Robert Silindur Pangaribuan selama ini telah merespon keluhan tersebut. Kapolres Nunukan sangat mendukung penghapusan kegiatan judi sabung ayam di Kabupaten Nunukan.

Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Nunukan Ustaz Haji Hermansyah mengatakan, agenda pertemuan yang dilaksanakan ini untuk melaporkan kegiatan FKUB tahun 2013 dan program kerja tahun 2014, termasuk kegiatan serasehan bersama tokoh agama. Rapat juga membahas upaya pengajuan lahan untuk pembangunan Sekretariat FKUB Nunukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini