Laporan Wartawan Tribun Lampung Beny Yulianto
TRIBUNNEWWS.COM, LAMPUNG - Satu Calon Gubernur Lampung, Amalsyah Tarmizi, mempertimbangkan untuk menarik diri dari kepesertaannya dari pemilihan gubernur (pilgub).
Itu kalau Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, tak kunjung memberi kepastian pelaksanaan pilgub.
"Hari ini, saya akan ke KPU bersama Pak Gunadi Ibrahim (bakal calon wakil gubernur) dan tim. Saya ingin menanyakan kepastian pilgub, karena sekarang semakin simpang siur. Informasinya, untuk 27 Februari tidak bisa. Jadi kapan?" ujar Amalsyah, Kamis (23/1/2014).
Cagub dari jalur independen ini, mengaku kebingungan setelah kali ketiga jadwal pilgub gagal terpenuhi.
"Kalau sudah kali ketiga gagal, malulah. Ini ada yang bilang mau pilgub jilid empat. Ada juga yang bilang pilgub jilid lima bareng pileg (Pemilihan Legislatif 9 April), jilid enam bareng pilpres (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli). Jadi simpang siur informasinya," tuturnya.
Dengan kedatangan langsung ke KPU pada hari ini, Amalsyah berharap memperoleh kejelasan mengenai jadwal pilgub.
Mantan Komandan Komando Resor Militer 043 Garuda Hitam Lampung ini, memiliki setidaknya tiga pilihan langkah pasca kunjungan ke KPU. Salah satunya adalah menarik diri dari pencalonan.
"Pertama, ikut terus. Kedua, bagaimana kalau jadwal pilgub mundur lagi, tapi tetap dengan (bakal) calon yang ada sekarang. Atau nanti (bakal) calon kocok ulang. Daripada nanti saya digugurin, mending tarik dulu. Saya kan tentara, tidak mau digugurin. Tapi apa langkahnya, lihat hasil pertemuan hari ini," terangnya.
Kalau sudah mendengar keterangan dari komisioner KPU, Amalsyah akan memutuskan langkah selanjutnya terkait pencalonan dalam Pilgub Lampung. "Mereka nanti kan punya beberapa pandangan, baru nanti saya ambil kesimpulan," katanya.