Laporan Wartawan Surya,Rahadian Bagus
TRIBUNNEWS.COM,PASURUAN - Setelah silakua pencarians elama seminggu dan sempat dihentikan. Dua mahasiswa Stiesia telah ditemukan dalam keadan meninggal.
Dua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia) Surabaya, Alif Hazen Rahmasyah (24) dan Dian (18) akhirnya ditemukan Tim Search And Rescue (SAR) gabungan, pada Senin (27/1/2014) siang.
Kedua pendaki yang dilaporkan dilaporkan hilang Minggu (25/1/2014) lalu ini, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal, di lereng barat Gunung Kembar 2, kawasan Tahura.
"Informasi dari anak buah saya di lapangan, keduanya sudah ditemukan. Namun sudah meninggal," kata Kepala UPT Tahura R Soerjo wilayah Malang-Pasuruan, Gatot Sundoro, Senin (27/1/2014) saat dihubungi melalui sammbungan telepon.
Gatot mengatakan, saat ini tim sedang melakukan proses evakuasi dua jenazah korban.
Rencananya, dua jenazah akan dievaakuasi dan dibawa melalui Pos Cangar.
"Kemungkinan nanti sore, sudah dibawa ke Pos Cangar," ucapnya.
Saat ditanya, seperti apa kondisi dua pendaki tersebut, saat ditemukan, Gatot mengaku belum mengetahui.
Namun, dari informasi yang dia terima, keduanya ditemukan dalam keadaan terpisah, bukan dalam satu tempat.
"Sepertinya keduanya berpisah, karena ditemukan di dua tempat berbeda, namun masih satu kawasan. Saya belum tahu kondisi mereka seperti apa saat ditemukan, saya telpon anak buah saya, tapi putus-putus suaranya," ungkapnya.
Alif dan Dian merupakan peserta kegiatan orientasi pengenalan anggota Mapala muda Stiesia Surabaya.
Keduanya berpisah dengan rombongan, dan naik ke puncak gunung kembar untuk mengabadikan momen, dengan hanya berbekal kamera dan air mineral.