Ada pula penyelundupan narkoba ke Lapas Narkotika dilakukan lewat saluran air atau selokan. Caranya, Narkoba ditempelkan di ujung galah panjang berukuran kecil. Kemudian galah tersebut didorong masuk melalui saluran air.
"Kita harus bekerja keras. Satu jalur ditutup, napi akan berusaha membuka jalur masuk lainnya. Kita tidak boleh lengah," imbuh mantan KPLP Lapas Narkotika Yogyakarta ini.
Satu modus lain yang tak kalah "cerdas" yaitu memasukkan narkoba ke jajanan kemasan atau susu kemasan. Kemasan tersebut ditutup kembali memakai lem atau double isolatif.
Pernah juga ia menemui paket narkoba yang diselundupkan melalui makanan ringan. Di sini, instingnya kembali bekerja. Ia mendengar keanehan saat menggoyang-goyangkan bungkus makanan ringan di dekat telinganya. Selain itu, bungkus makanan ringan yang dipegangnya saat itu, sedikit lebih kempes dibandingkan makanan ringan sejenis.
Curiga, Agung langsung merobek bungkus makanan ringan tersebut dan mengeluarkan isinya. Benar saja, terdapat sabu-sabu di dalamnya.
"Tidak mudah menghentikan masuknya narkoba ke lapas, terkadang saya hanya mengandalkan insting," ungkap Agung. (tribun jateng cetak/tim)