TRIBUNNEWS.COM HARUKU, - Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana memastikan kondisi Desa Pelauw dan Desa Kailolo Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, yang terlibat bentrok Kamis (13/2/2014) kini telah kondusif.
“Tidak ada lagi bentrokan saat ini. Semuanya telah dikuasai sepenuhnya oleh aparat keamanan,” jelas Bintang kepada Kompas.com.
Menurut Bintang, pihaknya bersama Kodim 1504 Pulau Ambon serta Bupati Maluku Tengah juga telah berkoordinasi dengan kedua tokoh pemuda dan tokoh masyarakat setempat untuk mencari solusi penyelesaian bentrokan itu.
“Sudah dilakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda kedua desa setempat. Koordinasi dilakukan bersama Pak Dandim 1504 Pulau Ambon dan Bupati Maluku Tengah tadi,” ungkapnya.
Untuk menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif 4 satuan setingkat peleton (SST) aparat gabungan TNI dan Brimob Polda Maluku juga telah disiagakan di kedua desa yang bertikai itu.
”Semuanya berjumlah 4 SST. Dua SST dari personel Brimob Polda Maluku dan 2 SST dari TNI BKO,” ujarnya.
Dia pun menghimbau kepada kedua warga desa itu agar tidak lagi terprovokasi dan menggunakan cara-cara kekerasan untuk menyelesaikan masalah.
”Yang terpenting warga jangan lagi terprovokasi dan terpancing untuk malakukan hal-hal yang dapat merugikan,” pintanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumya, bentrok antara dua desa bertetangga ini menyebabkan seorang warga tewas, enam warga menderita luka-luka akibat tertembak, terkena bacok dan serpihan bom serta tujuh rumah warga dibakar.
Keenam korban yang menderita luka-luka tersebut saat ini telah dirawat di dua rumah sakit, yakni di rumah sakit umum Masohi dan rumah sakit umum Tulehu. Keenam korban luka dibawa ke rumah sakit dari desanya masing-masing dengan menggunakan speedboat.
Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty