News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelajar di Surabaya Tolak Perayaan Valentine

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pelayan memperlihatkan cokelat untuk perayaan valentine di Toko Coklat, Jalan Cimanuk, Kota Bandung, Selasa (12/2/2014). Jelang Hari Valentine yang biasa diperingati setiap 14 Februari, penjualan cokelat di toko ini meningkat sebesar 20 persen dibanding valentine tahun sebelumnya. Cokelat khusus spesial valentine tersedia dalam 17 rasa dengan varian berbeda mulai harga Rp 6.500 - Rp 10.000 per buah, Rp 30.000 - Rp 250.000 per box, hingga Rp 200.000 - Rp 400.000 per parcel. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA - Ribuan pelajar  Lembaga Pendidikan Islam Hidayatullah Surabaya menggelar aksi penolakan hari valentine di bundaran ITS Surabaya, Kamis (13/2/2014).

Aksi ini diawali dengan pawai berjalan kaki dari sekolahnya. Kemudian diikuti orasi dan pembagian selebaran kepada para pengguna jalan.

Mereka membawa sejumlah spanduk bertuliskan 'Tolak Valentine Day, Reject Valentine Day'.

Bina Asani, koordinator acara mengatakan perayaan Valentine Day tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

“Kami yang tergabung dalam siswa sekolah Islam Hidayatullah Surabaya menolak perayaan Valentine. Karena itulah kami melakukan melakukan pawai guna mensosialiasikan hal ini kepada khalayak ramai khususnya kawula muda," katanya kepada SURYA Online, Kamis (13/2/2014).

Bina berharap apa yang dilakukan siswa Hidayatullah bisa memberi edukasi kepada masyarakat tentang buruknya perayaan valentine day.

Aksi yang sama dilakukan ratusan siswa SD Muhammadiyah IV Pucang Surabaya.

Mereka membeber poster dan spanduk berisi ajakan menolak hari valentine di jalan raya depan sekolahnya, Kamis (13/2/2014).

Menurut Azwa Safrina, siswa kelas 5F, valentine dapat merusak moral dan aqidah.

"Jangan mau dibohongi dengan perayaan valentine. Di Islam tak ada valentine day. Kita sayangi sepajang masa," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini