Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya Muchsin
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Pasangan suami istri di Pamekasan, Jawa Timur, tewas setelah motor yang dikendarai dihantam dump truk, Jumat (21/2/2014).
Sementara Khorik (3), anak bungsu pasangan tersebut kondisinya kritis dan dirawat di UGD RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Peristiwa mengenaskan tersebut, terjadi di perempatan lampu merah Desa Dasuk, Kecamatan Galis, Pamekasan.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB ini, berawal saat Hairuddin berniat pulang ke rumah istrinya di Desa Lembung Kecamatan Galis, Pamekasan.
Mereka, mengendarai sepeda motor Yamaha Vega M 6028 A. Anak perempuannya, Khorik, berada di tengah, diantara keduanya.
Sampai di lokasi kejadian, Hairuddin terus melajukan sepeda motornya ke arah timur, meski lampu merah telah menyala.
Pada saat bersamaan, dari arah utara sebuah dump truk melaju dengan kecepatan tinggi menuju ke selatan.
Akibatnya, sepeda motor korban ditabrak, menimbulkan suara benturan cukup keras, mengundang perhataian warga sekitar.
Erfan Effendi (22), warga Desa Dasuk, Kecamatan Galis, Pamekasan mengaku kaget mendengar benturan keras di perempatan lampu merah yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.
Erfan lalu mengendarai motor menuju lokasi dan melihat ketiga korban sudah tergeletak dengan posisi terpencar.
Dump truk yang menabrak suami istri ini sudah melarikan diri ke arah selatan.
"Saya melihat dump truk itu melaju ke selatan. Saya bersama tetangga mengejar, tapi ketika sampai di persimpangan selatan, saya kehilangan jejak," kata Erfan kepada Surya Online, Jumat (21/2/2014).
Kapolres Pamekasan Ajun Komisaris Besar Nanang Chadarusman mengatakan, untuk memastikan penyebab kecelakaan itu, anggotanya masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan di lapangan, termasuk saksi.
"Anggota kami masih mencari keberadaan dump truk yang belum diketahui plat nomornya itu," kata Nanang.