Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengaku akan mengevaluasi kinerja direksi Perusda MBS. Soal tambahan penyertaan modal, menurut Awang, DPRD perlu mendapat penjelasan lebih lanjut.
"Kita perlu duduk bersama dengan DPRD untuk menjelaskan banyaknya tanggung jawab Perusda MBS. Pasti kita restrukturisasi. Tapi tunggu saja tanggal mainnya," ujar Awang.
Awang pun menuturkan, selama ini Perusda MBS lebih banyak bertindak sebagai Holding Company.
"Misalkan untuk Pelabuhan Kariangau ada PT (Perseroan Terbatas) nya bentukan Perusda MBS dan Pelindo. Begitu juga dengan Maloy nanti, Trans Studio, BSB, maupun tol. Jadi tidak semuanya Sabri (Sabri Ramdhani). Sabri hanya Holding saja," bela Awang.
Soal kontribusi Perusda MBS dalam pendapatan daerah, nampaknya masih mendapat toleransi Awang.
"Jangan bicara PAD (Pendapatan Asli Daerah). Karena perusda tidak hanya mengejar laba semata. Tapi lebih bagaimana perusda bisa menggerakkan perekonomian daerah. Anda kan belum bisa berpikir sampai ke sana," katanya lagi.
Meski demikian, Awang mengaku akan menindaklanjuti rekomendasi Pansus Perusda.
"Rekomendasi Pansus pasti menjadi bahan evaluasi kita. Tunggu saja," tandasnya.