TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Jelang Pemilu 2014, Moreno Soeprapto, calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Gerindra, berziarah ke makam leluhurnya, di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Leluhur Moreno yang sebelumnya dikenal sebagai pebalap tersebut, pernah menjabat sebagai Bupati Malang III, yakni Raden Tumenggung Ario Notodiningrat III (1884-1894).
Moreno adalah cicit dari Bupati Malang III. Dia berziarah dan menggelar doa bersama di makam Kiai Ageng Gribig dan makam Bupati Malang I sampai III.
"Saya ziarah ke makam leluhur, yakni Bupati III di Malang. Saya memang diajarkan ayah saya untuk menghargai para leluhur. Makanya saya datang ke makam leluhur saya di Malang," katanya, seusai berziarah, Senin (10/3/2014).
Ketika ditanya apakah ziarah tersebut berkaitan dengan langkahnya maju sebagai caleg DPR RI dalam pemilu mendatang, Moreno membenarkannya.
Dia mengaku sudah pernah datang untuk berdoa di makam leluhurnya. Kali ini, dia juga datang dengan maksud yang sama.
"Pertama maju jadi caleg, saya sudah minta izin, ziarah ke sini. Sekarang berdoa juga. Target saya 100 ribu suara untuk bisa terpilih," katanya.
Sementara itu, untuk mendapatkan kepercayaan dari para pemilihnya, caleg nomor urut 1 Dapil Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu) itu mengaku melakukan pendekatan langsung.
"Program saya turun langsung ke masyarakat. Saya melihat langsung kondisi masyarakat. Saya akan memperjuangkan guru tidak tetap karena, ada yang sudah 25 tahun mengabdi, belum jelas juga kesejahteraannya," katanya.
Jika terpilih, Moreno berjanji akan mengawal sektor pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Menurut dia, warga di daerah pemilihannya mayoritas bekerja sebagai petani. Selain itu, alasan sekaligus tujuannya maju sebagai caleg adalah untuk menjamin regenerasi politik.
"Motivasi saya nyaleg, biar ada generasi muda di Dewan. Regenerasi itu sangat penting. Pemuda itu harus diajak untuk membangun negara yang bersih dari korupsi," tandas pebalap yang pernah menjuarai Lippo City Kart Race pada tahun 1994 itu.