Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng M Zainal Arifin
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Empat kawanan pencuri sepeda motor, dibekuk Satuan Reskrim Polsek Kecamatan Kota, Kudus, Rabu (19/3/2014).
Penangkapan keempat remaja tersebut, bermula dari rekaman closed circuit television (cctv) yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
Empat remaja yang ditangkap yaitu M Nur alias Bebek (19), Aminudin alias Bobok (19). Keduanya warga Kecamatan Jati, Kudus.
Dua remaja lainnya yaitu M Noor Arifin alias Gentho (20) dan Ari Indarto alias Hohok (20), mereka warga Kecamatan Kota, Kudus.
Dari tangan keempatnya, polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Vario warna hitam bernomor polisi K 3511 BF.
Kapolsek Kota Ajun Komisaris Muhaimin mengatakan, pencurian sepeda motor tersebut terjadi pada Senin (10/3) lalu sekitar jam 22.00 di depan warung angkringan sekitar Proliman Barongan, Jalan Sosrokartono, Kecamatan Kota.
"Saat itu, korban yaitu Agus S (18) warga Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, sedang makan di warung yang tidak jauh dari rumahnya. Di dalam warung, sudah ada beberapa pemuda sedang makan. Tanpa menaruh curiga apa pun, korban langsung memesan makanan sambil duduk membelakangi sepeda motornya dan hanya terhalang tenda plastik," kata Muhaimin di kantornya, Kamis (20/3).
Muhaimin melanjutkan, kira-kira 15 menit berada di dalam warung, korban mendengar suara sepeda motor di starter dan langsung dipacu dengan kecepatan tinggi.
Korban kemudian mengecek keluar warung dan melihat sepeda motornya dicuri. Korban dibantu pemilik warung kemudian berusaha mengejar pelaku yang lari ke arah timur. Akan tetapi, pelaku berhasil melarikan diri.
"Pencurian tersebut dilaporkan ke Polsek Kota. Dan, sejak menerima laporan tersebut anggota kami langsung melakukan penyelidikan," jelasnya.
Muhaimin menuturkan, penangkapan keempatnya berawal dari rekaman CCTV yang terekam di toko bangunan di belakang warung angkringan.
Anggota Polsek Kota yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kemudian meminta rekaman kamera CCTV tersebut.
"Dari wajah-wajah yang terekam kamera pengintai tersebut, ada dua pemuda yang saat kehilangan gerak geriknya mencurigakan. Kemudian kita lakukan pencarian dan kita tangkap," jelasnya.