TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Meski gagal bertemu dengan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta, Kakak Satinah, Paeri Al Feri (46), mengatakan, dirinya mengaku senang.
Mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait pembebasan Satinah dari hukuman pancung yang tinggal menghitung hari lagi.
Dikatakan Paeri, saat di Jakarta, dia dan keponakannya yang tak lain adalah anak Satinah, Nur Afriani (20), sudah bertemu dengan beberapa Anggota DPR RI.
Para anggota dewan ini, kata Paeri, berjanji akan berusaha membantu upaya pembebasan Satinah termasuk mendesak pemangku kepentingan untuk berbicara baik baik dengan pihak pemerintah Arab Saudi.
" Saya dan Nur di Jakarta dibiayai oleh salah satu stasiun televisi swasta. Kami menginap di hotel berbintang di sana. Kami juga sudah dipertemukan dengan beberapa Anggota DPR RI dan selebritis, " ungkap Paeri, Rabu (26/03/2014).
Paeri menuturkan, sejak Satinah terbelit kasus ini, dirinya sebenarnya sudah memendam hasrat ingin sekali bertemu dan bertatap muka langsung dengan Presiden RI.
Paeri berujar, dia ingin mencurahkan isi hati memohon agar adiknya diselamatkan dan juga menceritakan bagaimana kepribadian Satinah kepada orang nomor satu di Indonesia ini.
" Setidaknya jika saya bisa berbicara langsung dengan pak SBY, hati ini lebih terasa lega. Satinah itu orangnya baik dan taat beragama, " ungkapnya.
Paeri dan Nur sampai di rumahnya di Dusun Mrunten, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, pada Selasa (25/03) Malam. Keduanya menuju Semarang menumpang jasa transportasi udara dari Bandara Soekarno Hatta.
" Saat ini saya masih terus berdoa agar adik saya bisa selamat dan kembali berkumpul bersama keluarga. Terima kasih kepada semua pihak yang turut serta membantu, " imbuhnya.