TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Deni Eka Putra (24), salah seorang buruh di perkebunan kelapa sawit PT Daria Dharma Pratama (DDP), Kabupaten Mukomuko, Bengkulu tewas tersambar petir saat beristirahat di kamp pembibitan milik perusahaan, Sabtu (29/3/2014) sekitar pukul 13.00 WIB.
Petir tersebut awalnya tidak saja menyambar Deni, tetapi sempat menyengat buruh lainnya, yakni Siti (35), warga Air Hitam, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko dan Nurmani (35), warga Desa Tunggang.
Dua korban yang tersengat petir itu hanya mengalami luka bakar di sekujur tubuh, sementara Deni tewas seketika karena menderita luka bakar di bagian dada.
"Ada tiga korban disambar petir, satu tewas atas nama Deni dan dua lainnya mengalami luka serius," kata Dandim 0423/BU Letkol Inf Taruna Jaya, melalui Danramil Ipuh 0423-02 Ipuh, Kapten Inf Eddy Prayitno, Sabtu (29/3/2014).
Menurut Danramil, sekitar pukul 12.30 WIB, kawasan perkebunan sawit tepatnya di Kecamatan Ipuh dilanda mendung disertai petir. Sementara, korban Deni Eka Putra bersama 20 buruh lainnya tengah beristirahat di kamp pembibitan milik perusahaan.
Saat para buruh beristirahat, mendadak terdengar letusan sangat keras dari langit dengan disusul suara jeritan para buruh yang beristirahat. Deni tampak terkapar bersama dua buruh lainnya.
Deni tewas seketika di lokasi kejadian, sementara Siti mengalami luka bakar di bagian kaki kanan, dan Nurmani di bagian paha. Saat ini kedua korban luka dirawat di Puskesmas Pondok Suguh. Sementara itu buruh yang lain mengalami shock akibat kejadian tersebut.