News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

Bocah dan Orang Mati Masuk DPT Pemilu di Papua Barat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LIHAT DPT - Sejumlah warga Menteng tengah melihat lebaran Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg dan Pilpres 2014 di kantor Keluarahan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/11). (Warta Kota/adhy kelana/kla)

TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Puluhan warga yang merupakan perwakilan dari empat distrik di Kabupaten Tambrauw, Selasa (1/4/2014), menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Provinsi Papua Barat.

Saat berorasi di depan kantor KPU, Kompleks Perkantoran Arfai, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, pendemo mendesak agar KPU segera mencoret anak-anak dan orang meninggal yang masih terdaftar dalam daftar pemilihan tetap (DPT) di kabupaten tersebut.

Dalam aksi ini, para pendemo juga menyertakan anak-anak di bawah umur, yang masuk dalam daftar pemilihan tetap, Kabupaten Tambrauw.

Mereka, juga menyertakan sejumlah spanduk dan pamflet bertuliskan bentuk penolakan terhadap eksploitasi anak di bawah umur.

Pendemo mendesak pihak KPU, segera melakukan verifikasi ulang daftar pemilihan tetap yang dinilai banyak direkayasa.

Hal ini, terlihat dari banyaknya pemilih yang telah meninggal, tetapi masih terdaftar di dalam DPT tersebut.

Para pendemo perwakilan dari empat distrik, Sidey, Amberbaken, Senopi, dan Kebar, tersebut kecewa, karena keinginan mereka untuk bertemu komisioner KPU Provinsi Papua Barat tidak terwujud. Ini sebab tak satu pun komisioner KPU berada dikantornya.

Meski tidak bertemu komisioner KPU, para pendemo tetap membacakan pernyataan sikap dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Massa berjanji akan kembali menggelar aksi yang lebih besar bila aspirasi mereka tidak segera diakomodasi, serta menolak memberikan suara dalam pemilihan legislatif tanggal 9 April 2014 mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini