News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Pilu TKI di Arab Saudi

Bangun Tidur Langsung Masuk Bui

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

16 TKI Ilegal yang hendak diselundupkan ke Malaysia diamankan polisi

Liputan Khusus Wartawan Surya
TRIBUNNEWS.COM - Dalam pembicaraan telepon, Zaini menceritakan hidup pahitnya di Arab Saudi.  Kisah bermula  pada pertengahan Mei 2005.

Ketika itu, pintu kamarnya digedor disertai suara gaduh orang memanggil-manggil namanya. Zaini yang masih mengantuk segera terbangun dan membuka pintu.

Lima orang dilihatnya berdiri di depan pintu. Mereka langsung merangsek masuk. Mereka mengatakan sesuatu dalam bahasa Arab yang intonasinya cepat.

Zaini sulit menerjemahkan perkataan mereka. Belum sempat menjawab, satu dari mereka menarik dan menekuk tangan Zaini ke  punggung. Persis umumnya adegan penangkapan.

Zaini baru tahu mereka polisi, setelah ia digelandang meninggalkan kamar. Seorang di antara mereka mengatakan, Zaini telah membunuh Abdullah bin Umar Muhammad Sindi, majikan yang sudah delapan tahun dilayaninya.

”Saya kaget dan ketakutan  mendengar tuduhan itu,” ujarnya.

Zaini berkali-kali membantah tuduhan itu. Namun, polisi tidak pernah mempercayainya. Malah mereka membalas dengan tendangan.

Di kantor polisi, ia malah ditambahi cambuk dan pukulan agar  ia mengakui telah membunuh majikan.

Proses berikutnya, polisi menyodori Zaini secarik kertas, formulir permohonan untuk didampingi penerjemah. Zaini sempat menolak, karena ia merasa fasih berbahasa Arab.

Pengalaman kerja dan bertahun-tahun lancar komunikasi dengan warga Arab menjadi buktinya.  Namun, polisi punya padangan lain. Bahasa Arabnya dianggap gagap.

Zaini kemudian mendapatkan seorang penerjemah bernama Abdul Azis. Ia pria keturunan Indonesia yang sudah menjadi warga Arab Saudi (Baca: Penerjemah Keturunan Indonesia Membawa Petaka).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini