TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Upaya penangkapan Kades Merbau Kecamatan Lubukbatang, Kabupaten OKU, Ariansyah (37) yang diduga menjadi bandar narkoba, Sabtu (19/4/2014) pukul 01.00, tak main-main. Setidaknya untuk menangkap satu orang, Polres OKU mengerahkan 30 orang polisi terdiri dari Intelkam, Satuan Narkoba, Walet serta Sabhara.
Penggerebekan dipimpin langsung Kasat Intelkam Res OKU AKP Hamdanil Azmi.
Tersangka Ariansyah memang sudah lama menjadi target operasi polisi karena dari laporan yang diterima polisi, warga sudah resah dengan ulahnya. Ariansyah sempat digerebek dua bulan lalu namun berhasil lolos dari sergapan polisi.
Kapolres OKU didampingi Kasat Narkoba AKP Raphael Bukit Jaya Lingga ST menjelaskan, setelah menerima informasi dari masyarakat, personel gabungan dari Polres OKU langsung bergerak mengepung kediaman Ariansyah. Dengan kekuatan 30 orang polisi, Kades Merbau itu tak berkutik dan ditangkap.
Menurut Kapolres tersangka memang sudah menjadi target polisi karena diduga sebagai bandar peredaran narkoba di wilayah Lubukbatang. Tersangka mendapatkan pasokan barang haram tersebut dari jaringan di Palembang.