- Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE--Thomas Aquino Parera, Caleg Demokrat Dapil III Sikka, mengaku kecewa dan terkejut dengan perolehan suaranya di salah satu TPS di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
Thomas menemukan suaranya di TPS tersebut ditulis salah dalam DA Plano ke berita acara DA oleh petugas. Yang seharusnya 33 suara tetapi ditulis 3 suara. Selain itu, pada Caleg Demokrat Dapil III atas nama Petrus Jelalu seharusnya ditulis 9 malah ditulis 95.
Atas temuan itu, Thomas mengatakan, akan melaporkan apa yang dilakukan penyelenggara kepada Panwaslu Sikka.
"Saya tadi siang (kemarin-Red) dicari petugas PPK Alok Timur guna menandatangani berita acara yang ditulis salah oleh KPPS. Suara saya seharusnya 33, tetapi ditulis 3 suara. Saya kaget. Hal ini yang membuat saya kecewa dan curiga kalau suara saya hilang di TPS dan membuat caleg lain unggul," papar Thomas di Perumnas Maumere, Senin (21/4/2014).
Ia mengungkapkan, apa yang dilakukan penyelenggara ini sungguh mengecewakan para caleg. Sebab, jika salah mencatat maka akan berpengaruh terhadap perolehan suara seorang caleg dan akan menguntungkan caleg lain. "Saya minta Panwaslu Sikka bersikap tegas. Jika tidak kami sebagai caleg bisa dirugikan," kata Thomas.
Ketua Panwaslu Sikka, Alfons Sero, kepada Pos Kupang per-telepon, Selasa (22/4/2014) pagi, menegaskan, pihaknya sudah menerima laporan dan akan segera melakukan klarifikasi biar jelas persoalannya.
"Hari ini, kami akan klarifikasi dan panggil penyelenggara yang melakukan kesalahan penulisan perolehan suara di TPS Waioti," kata Alfons. *