TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Yanti Sri Damayanti (30) masih membayangkan peristiwa sebulan lalu menjelang Usef Syaeful Enjek (11), keponakannya, meninggal dunia. Selama beberapa bulan sakit, keponakanya itu kerap mengeluhkan sakit di bagian dubur.
Setelah kasus kekerasan seksual yang dilakukan Sobari alias Emon (24) terhadap puluhan bocah di Sukabumi muncul, Yanti baru tersadar bahwa Enjek adalah salah satu korban sodomi.
"Saya bertambah yakin setelah mendapat informasi bahwa nama keponakan saya terdaftar dalam buku milik Emon," kata Yanti sedih kepada Warta Kota, di Sukabumi, Senin (5/5/2014) malam.
Yanti menyesal karena dia sama sekali tidak memiliki kecurigaan bahwa keponakannya menjadi korban sodomi meski berkali-kali mengeluh sakit di bagian duburnya.
Seperti diberitakan, pelaku pelecehan terhadap puluhan bocah, Emon, mengaku mencatat setiap korbanya dalam sebuah buku hariannya. Buku catatan mirip diary itu kini berada di tangan polisi. Emon sendiri mengaku korban yang tercatat di dalam buku hanya sebagian saja, sementara jumlah sesungguhnya lebih dari itu. ( Warta Kota Cetak)
Baca Selengkapnya di Warta Kota Edisi, Selasa, 6 Mei 2014
Baca Juga
Keponakan Saya Masuk Diary Emon