News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Elma Kerap Setrum Anak Kandungnya Sejak Bercerai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SA ditemani ayahnya melaporkan peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh ibu kandungnya ke mapolres lubuklinggau, Selasa (13/5/2014).

Laporan Wartawan Tribun Sumsel Siemen Martin

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Bocah perempuan berusia 10 tahun yang masih duduk di bangku kelas IV SD berinisial SA, kerap disetrum ibu kandungnya sendiri, Elma (26).

Penganiayaan tersebut, dilakukan oleh ibunya sejak dua bulan terakhir, persisnya seusai bercerai dengan ayah kandung korban.

Penyetruman tersebut, dilakukan Elma kepada SA saat berada di dalam rumahnya, Kelurahan Muaraenim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Ditemani ayah kandungnya, Aman (29), beserta kedua tantenya, korban melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut ke Polres Lubuklinggau, Selasa (13/5/2014) sekitar pukul 16.00 WIB.

SA menceritakan, ia sebelumnya tak berani menceritakan peristiwa mengenaskan tersebut kepada ayah kandung maupun kerabatnya.

Pasalnya, setiap kali dianiaya sang ibu, dirinya menerima ancaman akan dibunuh apabila menceritakan peristiwa tersebut.

Puncak penganiayaan yang dilakukan ibunya terhadap korban, terjadi pada Minggu (11/5/2014) malam.

Ketika itu, SA dianiaya Elma karena dituduh mengambil telepon selulernya. Elma tega memukul bagian wajah SA hingga memar.

Bahkan, kesadisan pelaku tidak sampai di situ, jari jempol sebelah kanan SA tega dimasukkan  ibunya ke dalam lubang sakelar listrik dalam posisi hidup. Alhasil, SA menjerit kesakitan karena tersetrum.

"Aku dituduh maling ponsel oleh ibu. Karena memang bukan saya yang mengambil, jadi tidak mengaku. Tapi, ibu terus memukul dan menyetrum tangan aku," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini