Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR - Gerbong kepengurusan DPD I Partai Golkar Sulsel kini sedang pecah jelang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI. Arah dukungan kader terbelah. Kendati Partai Golkar menjadi partai pengusung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, namun sejumlah kader berani membelot dengan cara mendukung pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla.
“Tak ada urusan dengan Golkar,” ujar Subhan Djaya Mappaturung, anggota Badan Pemenangan Pemilu DPD I Partai Golkar Sulsel, saat deklarasi Relawan Kalla, di Wisma Kalla, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Kamis (22/5/2014). Subhan menjadi Koordinator Media dan Informasi Relawan Kalla.
Dia bahkan menantang Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menjatuhkan sanksi kepadanya jika memang langkahnya membelot dianggap melanggar aturan partai. “Saya tunggu sanksinya 1x24 jam. Lebih cepat, lebih baik,” ujarnya menirukan slogan JK saat Pilpres 2009.
Subhan juga sempat menyindir partainya yang tak punya daya memenangkan Prabowo-Hatta di Sulsel. “Secara partai, Golkar di Sulsel itu gerbong kosong,” ujarnya dengan nada tegas.(*)